Welcome to Ismail's Blog

Blog yang baik, Blog yang Syar'i dan tidak ketinggalan dunia masa kini

Kamis, 03 November 2011

Apabila Dunia Mulai Suram Akhirat pun Nampak



Penulis: KH. Abdullah Gymnastiar



Bismillahirrahmaanirrahiim,
ManajemenQolbu.Com : “Apabila cahaya keyakinan telah menerangi hatimu, pasti engkau akan dapat melihat akherat sangat dekat denganmu, daripada perjalananmu menuju ke sana. Kalian akan melihat pula keindahan dunia ini telah ditutupi kesuraman yang mencekam yang datang menimpanya”

Nabi Muhammad Saw bersabda, “Sesungguhnya cahaya keyakinan itu apabila telah masuk ke dalam hati, maka lapanglah dada penerimanya."
Ditanyakan kepada Rasulullah, “ apakah hal seperti itu ada tanda-tandanya ? “ jawab Nabi Saw, “ Ya engkau menghindarkan dirimu dari tipuan dunia, serta bersegera mendekati akhirat yang abadi dan bersiap-siaplah menunggu datangnya maut. “
Sahabat Anas ra bertutur , ketika Rasulullah Saw dalam suatu perjalanan berjumpa dengan seorang pemuda Ansar, beliau bertanya ,“ Bagaimana keadaanmu pagi ini ya Haritsah? Ia menjawab ,”Aku menjadi seorang mukmin yang bersungguh-sungguh .” Mendengar ini Rasulullah SAW,”Ya Rasulullah, jiwaku ini sangat bosan melihat keadaan dunia ini, lalu bangun tengah malam dan berpuasa siang hari. Saat ini seakan-akan aku berhadapan dengan ‘Arasy Allah,dan melihat ahli surga yang sedang bersilaturahmi.

Demikian juga terbayang olehku bagaimana ahli neraka itu disiksa dan merintih kesakitan.”
Rasulullah SAW, pun menjelaskan ,”Engkau telah melihat itu semua, maka hendaklah tetap pendirianmu. Engkau telah menjadi hamba yang dianugerahi cahaya keimanan dalam hatimu. “Haritsah memohon kepada Rasulullah , agar didoakan untuk mendapati mati syahid . Lalu Rasulullah Saw , berdoa untuk Haritsah . Ketika pada suatu masa datanglah perintah dari Rasulullah bagi para pemuda untuk bersiap jihad fi sabilillah , maka Haritsahlah yang pertama mendaftarkan dirinya . Ia pun syahid dalam suatu pertempuran melawan orang kafir.

Ketika ibunya mendengar berita tewasnya Haritsah sebagai syuhada , ia segera menjumpai Rasulullah SAW. Sang ibu yang sangat mencintai putranya ini bertanya ,”Ya ,Rasulullah, benarkah berita tentang kematian Haritsah? Jika ia di surga aku tidak akan menyesal dan tidak akan menangis selama hidupku di dunia. Rasulullah SAW, pun menyenangkan hati ibu ini, dengan jawaban, “Haritsah telah masuk surga, bukan hanya satu surga akan tetapi surga dalam surga-surga. Ia telah mencapai surga Firdaus yang sangat tinggi. Ibu Haritsah ini pun kembali dengan senyum-senyum sambil berkata,” Sangatlah beruntung engkau wahai anakku.”(Mutu Manikam Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Athailah)

Jadi kalau Allah sudah memberi nur cahaya ke hati seseorang maka ciri yang khas adalah akherat begitu terasa. Apa yang diceritakan Allah tentang Syurga, tentang akherat itu terasa benarnya, terasa yakinnya, apa yang diancamkan Allah tentang neraka terasa bahayanya, terasa takutnya, akibatnya apa ? yaitu dia tidak sedap terhadap dunia, tidak cinta terhadap dunia bukan berarti tidak punya dunia, tapi tidak menarik hatinya.

Mempunyai mobil bagus tidak menarik, rumah bagus tidak menarik, kedudukan tinggi tidak menarik, bukan tidak punya tapi tidak menarik hati , lalu apa cirinya ? yaitu ada atau tiada sama saja. Nabi Muhammad SAW memiliki kuda yang bagus-bagus,
Nabi Muhammad SAW suatu saat membeli unta bagus, tapi diberikan kembali dengan mudah dan ringannya, Nabi Muhammad SAW punya emas banyak tapi dalam waktu sekejap dibagikannya emas itu sampai habis, Nabi Muhammad SAW pernah ada yang membuatkan baju yang bagus, ketika dipakai, lalu kemudian ada yang meminta dengan ringan diberikan saja kepada yang memintanya.

0 komentar: